Tentang Bersyukur

Selamat ya Aii sudah bisa mandi 2 kali sehari di rumah sendiri, gak pake numpang mandi keramas di rumah bude lagi karena kekeringan air
Aku masih ingat musim panas tahun 2015 lalu, dimulai dari akhir bulan juni sampai akhir bulan november sepertinya, bahkan saat awal desember pun air hujan yang turun hanya beberapa tetes yang cuma cukup untuk basahin jalanan. Akupun berdoa, meminta hujan dan air yang berlimpah lagi berkah, untuk bisa tetap mandi dan nyuci baju. Alhamdulillah sekarang sudah masuk musim penghujan, yang artinya air melimpah ruah sampai ada genangan dijalan sampai setinggi 30cm--banjir cyiin.

Kalau pada tahun-tahun sebelumnya, aku selalu minta yang aku inginkan. Secara manusia kan ya cuma bisa minta dan minta sama Tuhannya. Pada saat musim panas, aku minta hujan. Pada saat musim hujan, ya aku minta panas. Kalau sekarang?? Aku terima nasib aja. Saat musim panas, aku nikmati dengan cara irit air. Jadi ya aku cuma mandi sekali sehari, lalu kalau mau keramas pergi ke rumah bude yang pake PAM. Saat musim hujan dan kehujanan di pulang dan pergi kerja, ya aku cuma batin dalam hati "kan ini yang kamu mau, hujan, banyak air untuk mandi. Dan toh sudah wayahnya musim penghujan".

Kenapa aku bisa berpikir begitu? Aku mau mulai belajar menerima apa yang dikasih Tuhan. Lama-lama capek minta yang dimauin terus-terusan, padahal toh Tuhan tahu apa yang hamba-Nya butuhkan kan. Siapa tahu aku yang target nikah sebelum umur 26 tahun, eh udah ada yang mau nikahin sebelum umur 25 tahun *banyak mau* hahaha.

Bersyukur menurut aku itu tetap berterima kasih kepada Tuhan untuk apapun yang Dia berikan. Walaupun apa yang Dia beri belum tentu apa yang kamu inginkan. Tapi mungkin, kejadian hari ini adalah doa yang pernah kamu panjatkan beberapa waktu yang lalu.
Kalau kamu, apa arti bersyukur menurut kamu??

cium manis dari Aii yang sedang pusing mikirin tempat kursus demi going abroad

Komentar

Postingan Populer