CPNS Stres dan Ketombe

Artikel ini dibuat hanya untuk memenuhi kebahagiaan tiada tara yang lagi aku rasain (ceileeh)..

Iyaa bahagia karena ketombe ku syudaaah hilang. Gak tau juga deh kapan tepatnya ketombe ini ada di rambutku, yang jelas aku menyadarinya ketika sudah di kantor baru dan  sudah ada pengumuman kelulusan CPNS. So, kayaknya sih ketombe aku ini hasil dari tingkat ke-stres-an aku yang parah sewaktu mejalani tes rekrutmen CPNS itu.

Aku masih ingat kapan pertama kali aku tes rekrutmen penerimaan CPNS yaitu tanggal 20 September 2014. Aku tes di rumah kakak sepupuku yang paling ganteng dan pintar. Alat perang yang aku sediakan adalah pensil, kertas, handphone yang sudah aku install kamus bahasa inggris dan KBBI, dan pastinya laptop. Aku menjawab pertanyaan dengan sangat tenang dan hikmat karena 1 soal hanya diberi waktu 2 menit, sambil sepupuku itu nyoret-nyoret kertas untuk menghitung. Dan diumumkan 2 minggu setelahnya, daaaann selama 2 minggu itu pun aku stres walaupun udah dikasih bertubi-tubi kerjaan sama si bos yang ganteng.

Tes kedua yaitu CAT yang diadakan tanggal 8 Oktober 2014 jam 2 siang. Di hari itu Arif (pacarku) ulang tahun dan aku minta dia untuk make a wish semoga aku lulus tes CPNS ini dan segera dilamar sama dia, malemnya aku dan keluarganya pun makan malam bersama (bukan untuk ngelamar aku) *nangis kejer di toilet*

Dan diumumkan sekitar 1,5 bulan setelahnya. Coba kalian bayangin tingkat kestresan ku yang harus menunggu berminggu-minggu untuk masa depan yang lebih baik?? setiap orang di kantor lama dari mulai direktur, setditjen, kepala bagian, kasubbag, sesama staf dan honorer sampai OB dan satpam pun ku mintai doa dan seluruh kontak di BBM (kalau orangtua dan keluarga jangan ditanya, itu mah para pendoa utama untukku)

Tes terakhir atau tes TKB diadakan tanggal 1 November 2014 dari pagi sampe siang yang artinya 1 minggu lagi adalah hari kelahiran aku dan aku berharap agar mendapatkan hadiah spesial dari Allah SWT. Setelah menunggu sekitar 3 mingguan keluarlah air ketuban eeeh pengumuman tanggal 24 Desember 2014. Aku buka tengah malem sekitar jam 12 malem, dan akhirnya akupun gak bisa tidur karena takut itu cuma mimpi.

Okee balik lagi ke ketombe. Ketombeku ini kecil-kecil dan aku sama sekaliiii gak pernah punya permasalahan kayak gini jadi aku tambah frustasi. Dan aku browsing shampoo dan perawatan rambut apa yang baik untuk rambut kering dan ketombe. Finalleeeeehh aku memilih rainforest moisture shampoo dari The body shop yang harga nya 7,5 kali lebih mahal dari shampoo natur ku. Hasilnya langsung terlihat pada pemakaian pertama, tapi berhubung harga shampoo nya mahal geeelaaaa aku pakainya selang-seling sama shampoo natur.

Isinya 250ml dan baru aku pake beberapa kali hihihihiiiiy

Yaa gitu deh, aku perempuan yang ekstrovert tapi kalau udah terkena stres pasti bakal ada aja anggota tubuh yang bermasalah.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk review produk tertentu atau memasarkan dan menjelekkan produk lainnya. Penulis hanya iseng pengen ngetik-ngetik